MONOLOG
1.
Aku tahu dia adalah bintang. Tapi aku lebih tahu dia
adalah binatang. Semua orang mungkin mengaguminya, tapi tidak bagiku. Di
mataku, ia tak lebih dari serigala. Mencakar dan menerkam dalam malam buta.
Bila hal ini aku ungkapkan padamu, mungkin kau aku akan percaya. Tapi, demi
Tuhan dia telah memperkosaku. Sekali, dua kali sampai aku lupa. Aku sudah ingin hidup lagi. Aku ingin mati.
2.
Hai, namaku
Joko, Orang-orang memanggiku Jo, Kepada semua orang aku katakan tak ada yang
mampu menandingiku dalam hal bermain senjata. Semua senjata dapat aku ayunkan
dengan baik. Jadi, jika kamu main-main dengan ku, kau akanmerasakan akibatnya.
Kau tau? Anak buahmu telah aku kalahkan dengan beberapa gerakan saja. Kamu mau
sombong? Ha..ha..ha..
3.
Mas, jangan tinggalkan
aku dan anakmu. Bagaimana mungkin kami dapat bertahan di kota ini tanpamu? Kau
tega membiarkan kami di sini? Kau tega melihat kami kelaparan? Kau tega
membiarkan kami menjadi peminta-minta? Kau tega jika suatu saat kau pulang dan
hanya dapat melihat kuburan kami? Kau tega mas? Tega? Aku tak ingin berpisah
dengan mu. Aku tak sanggup mas.
4.
Aku guru
yang hebat. Tanganku luar biasa dingin. Aku bisa mengocok kepala batu dan otak
udang menjadi cemerlang. Betul, aku tidak main-main. Aku seperti tukang sulap.
Itu semua sudah karunia. Tapi aku terpaksa keluar dan berhenti mengajar. Aku
tidak mau lagi jadi guru.
Aku benci kepada birokrasi. Aku lihat
sekolah kok tidak lagi memberikan pendidikan kepada calon pengganti generasi,
tapi memperjual-belikan pendidikan. Ilmu sudah jadi barang komoditi seperti
hasil pabrik. Diicrit-icrit supaya mahal. Publikasi dan fasilitasnya
digembar-gemborkan, tapi hasilnya memble. Pendidikan hanya menjual sertifikat
dan gelar tidak bikin manusia pinter apalagi siap pakai.
5.
Cucuku, kehidupan itu tak pernah berpihak pada yang
salah. Kalau yang benar itu kini kalah, ini hanya sebuah kemenangan yang
tertunda. Kamu mesti sadar, Tuhan tidak pernah buta. Mari kita lakukan yang
terbaik untuk kehidupan kita. Kau jangan
menyerah cu, negara ini adalah milik mu. Negara ini adalah amanat yang harus
kau jaga. Jangan kau gadaikan bangsa ini kepada orang-orang akan menghancurkan
kamu dan sudara sebangsa mu kelak.
Semangat !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar