HIJAB ATAU JILBAB
Assalamualaikum
warahmatullahi wabbarakatu
Beberapa
tahun belakangan ini di Indonesia sering sekali terdengar kata hijab, menjadi
sedemikian popular kata hijab, lalu apakah hijab itu sebenarnya ?
Hijab
adalah penutup, hijab adalah penghalang, hijab adalah tabir, dalam hijab kita
mengenal ada yang namanya jilbab, sebuah pakaian longgar untuk para wanita
muslimah, para wanita yang mengaku cinta kepada Allah SWT.
Jilbab
adalah sebuah pakaian longgar yang kemudian di tambahi dengan khimar atau
kerudung untuk menutupi aurat wanita muslimah yang sholeha. Saat kita masih di
jaman jahiliah kita sangat bangga dan bahagia ketika orang memuji rambut
indahnya, ketika orang mulai mengatakan bagus sekali kamu dengan pakaian
seperti ini, saat itu mengenakan pakaian terbuka sampai kemudian pada satu
titik dan berfikir, memang cantik di mata manusia tapi ternyata tidak cantik di
mata Allah, cantik di mata manusia semua mata manusia terkesan melihatnya, tapi
tidak ada artinya di mata Allah.
Bagi
teman – teman yang belum berhijab, yang masih ragu untuk menutupi dirinya
dengan hijab, kenapa harus menunda lagi ?
Banyak
sekarang orang mengatakan lebih baik hatinya dulu di jilbab kemudian baru
raganya, kenapa kita tidak ubah paradigma itu. Mari kita katakana bissmillah ya
Allah saya berhijab, mudah – mudahan dengan hijab ini saya menjadi hamba yang
taat kepadamu ya Allah, hamba yang senantiasa menjalankan perintah – perintahmu
ya Allah. Banyak sekali orang mencari – cari alasan untuk menutupi hatinya dulu
baru kemudian badannya, baru kemudian raganya padahal kalau menunggu seperti
itu sampai kapan, karena manusia ini tempat khilaf dan salah. Kalau menunggu
menghijabkan hati dulu sampai kapan karena manusia terus berbuat salah, terus
berbuat salah.
Bagi
teman – teman semua yang masih berkeinginan berhijab kenapa ?
Apakah
takut tidak mendapatkan pekerjaan, percaya bahwa rizki itu tidak pernah
tertukar, tidak perlu bergantung kepada manusia, Allah telah memberikan rizki
kepada masing setiap orang, jadi jangan pernah takut dengan itu.
Tidak
mungkin ketika kita menjalankan perintah Allah lalu Allah mengabaikan kita,
tidak mungkin ketika kita menjalankan perintah Allah lalu Allah meninggalkan
kita, justru sebaliknya ketika kita menuju ke arah Allah, kita berjalan menuju
ke arah Allah, Allah akan berlari menuju ke arah kita, Allah akan menyambut
kita, akan ada beribu tangan kebaikan yang akan siap membantu kita ketika kita
memutuskan untuk menuju ke arah Allah SWT.
Untuk
teman – teman semua diluar sana yang masih belum berhijab kenapa ?
Takut
tidak cantik lagi, percayalah bahwa laki – laki yang baik tidak akan mau wanita
yang dicintainya di nikmati oleh setiap pasang mata.
Kenapa
tidak juga berhijab ?
Takut
dilarang suami, atau orang tua kah, yah kita harus taat kepada mereka, tapi
kita tidak perlu taat kepada mereka ketika mereka tidak taat akan perintah
Allah SWT.
Allah
hanya ingin wanita dimulaikan, Allah hanya ingin wanita dihargai, Allah
mencintai kita, sangking mencintai kita Allah buat satu surat khusus di dalam
Al – Qur’an surat An – Nissa, sangking ALLAH mencintai kita bahkan cara
berpakaian saja Allah atur.
Bagi
teman – teman yang sudah berhijab Allhamdullillahhirabbilalamin banyak – banyak
bersyukur kepada Allah, karena Allah telah memilih kita di antara semua wanita
untuk berhijab, untuk menutupi aurat kita, untuk menutupi keindahan kita dan
hanya bisa di lihat oleh orang – orang yang berhak untuk melihat kita.
Tapi
berhijab saja tidak cukup, menutupi aurat luar saja tidak cukup karena ada lagi
yang harus kita lakukan, setelah kita memutuskan untuk berhijab.
Apa
itu ?
Belajar,
belajar bagaimana cara memakai hijab yang di perintahkan oleh Allah, dalam
surat Al – Ahzab 59 Allah mengatakan :
Hai nabi, katakanlah kepada isteri
– isterimu, anak – anak perempuanmu dan isteri – isteri orang mukmin:
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian
itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Artinya apa ?
Jilbab
berfungsi sebagai pelindung bukan penghias, semakin kita menghiasi diri kita,
semakin kita berusaha menarik perhatian orang agar seluruh mata menuju ke arah
kita, semakin kita menghilangkan esensi jilbab yang sebenarnya.
Hijab is Modisty,
hijab adalah kesederhanaan. Memakai jilbab adalah bukti cinta kepada Allah,
memakai jilbab adalah bukti malu kepada Allah, memakai jilbab adalah bagi orang
- orang yang senantiasa menuju ke arah Allah. Hijab adalah pakaian orang –
orang pakaian wanita – wanita muslimah yang ingin menjaga kemuliaan dirinya
dengan kebersahajaannya, sekali lagi hijab adalah kesederhanaan, dia bukan
penghias dia pelindung diri kita, untuk menjadi wanita – wanita mulai, wanita –
wanita penghuni syurga Allah. Insya Allah
Wassalamualaikum
warahmatullohi wabaraqatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar