Kisah Nabi Muhammad SAW
Nabi
Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiull Awal pada saat tahun Gajah.
Dinamakan
tahun Gajah karena ada Raja Yaman bernama Abrahah sangat benci dengan Kabah dan
Mekah.
Kabah dan
Mekkah tempat orang berbondong-bondong untuk berkumpul, beribadah dan melakukan
perdagangan sehingga Raja Abrahah merasa Iri.
Raja Abrahah
memanggil pasukan bergajah untuk menghancurkan kabah agar tidak ada orang lagi
yang datang kesana.
Tentara
bergajah khendak menghancurkan kabah namun seperti dijelaskan dalam Surat
Al-Fil datanglah burung-burung yang didalam mulutnya terdapat batu-batu sijil
batu yang berisi api dan menghancurkan tentara bergajah dinamakan burung Ababil
sehingga Abrahah dan Tentara bergajah mati ditempat tersebut.
Lahirlah
seorang bayi yag bernama Ahmad atau Muhammad dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah.
Kelahiran
Nabi Muhammad membawa keajaiban yang luar biasa, pada saat itu Allah
memerintahkan semua malaikat untuk membuka semua pintu-pintu sehingga yang ada
di bumi semua menjadi tentram dan tenang selain itu yang terjadi pada bayi
tersebut keluar cahaya yang luar biasa menerangi seluruh kota. Kelahiran
seorang bayi yang belum pernah ada sebelumnya.
Kelahiran
Nabi Muhammad sudah diprediksi dari kitab-kitab sebelumnya yaitu Injil, Zabur,
Taurat dan diberitahukan pada nabi-nabi sebelumnya.
Nabi
Muhammad lahir pada keadaan Yatim sejah masa kandungan meninggal dunia,
Pada saat
nabi Muhammad dilahirkan kebiasaan
penduduk pada saat itu menyerahkan seorang bayi untuk disusui oleh wanita yang tinggal dipedesaan.
Pertama kali
disusui oleh Tuaibah yang menjadi Ibu Susu hanya beberapa hari saja.
Setelah itu
Nabi Muhammad disusui oleh seorang wanita bernama Halimah Sa’adiyah.
Di masa
kecil Nabi Muhammad SAW di datangi oleh malaikat Jibril , di belah dadanya dan
di cuci jantungnya untuk disucikan diri Muhammad SAW.
Nabi
Muhammad SAW tumbuhlah menjadi seseorang yang dewasa yang diberi gelar
Al-Aamiin karena terpercaya, kata-katanya dipercaya dan penuh dengan hikmah dan
kejujuran.
Pada usia 25
tahun Muhammad yang belum menjadi Rasul pada akhirnya berdagang ke Nabi Syam
yang membawa dagangan seorang janda yang mulia, janda yang suci bernama
Khadizah.
Khadizah
terpesona terhadap Nabi Muhammad karena pandai berniaga sehingga melamar Nabi
Muhammad dan menikah dikarunia 6 orang anak.
Menjelang
usia 40 tahun Rasulullah senantiasa pergi ke Gua Hira, merenung keadaan-keadaan
yang berada di Mekkah saat Djahiliah penuh kebodohan, penuh kekejian, penuh
kedzoliman, banyak terjadi kemaksiatan dimana-mana sehingga mengakibatkan
Rasulullah senang sekali merenung di Gua Hira.
Di Gua Hira
di usia Rasul yang ke 40 tahun turunlah wahyu pertama yaitu Surat Al-Alaq, di
dalam ayat tersebut menyuruh Rasullulah senantiasa “Membaca, menganalisa,
menelaah” Islam senantiasa kita menyuruh membaca memberitahukan kebenaran
tentang Al-Qur’an terus menerus Al-Quran berangsur-angsur hingga Rasullulah
wafat diusia 60 tahun dan diakhir hidupnya Rasulullah mengatakan kalau ingin
selamat wahai umatku berpegang pada dua hal Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Di bulan
Ramadhan ini menjadi titik balik kita untuk mencintai Al-Qur’an, ingin selamat
hidup di dunia, ingin selamat hidup di akhirat ikuti petunjuk dari Rasulullah,
Al-Qur’an dan Hadist menjalankan kehidupan ini.
Semoga dari
pembelahjaran tentang Rasullulah dapat meningkatkan keimanan kita baik di dunia
ataupun di akhirat.
Kisah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW
lahir pada tanggal 12 Rabiull Awal pada saat tahun Gajah.
Dinamakan tahun
Gajah karena ada Raja Yaman bernama Abrahah sangat benci dengan Kabah dan
Mekah.
Kabah dan Mekkah
tempat orang berbondong-bondong untuk berkumpul, beribadah dan melakukan
perdagangan sehingga Raja Abrahah merasa Iri.
Raja Abrahah
memanggil pasukan bergajah untuk menghancurkan kabah agar tidak ada orang lagi
yang datang kesana.
Tentara bergajah
khendak menghancurkan kabah namun seperti dijelaskan dalam Surat Al-Fil
datanglah burung-burung yang didalam mulutnya terdapat batu-batu sijil batu
yang berisi api dan menghancurkan tentara bergajah dinamakan burung Ababil
sehingga Abrahah dan Tentara bergajah mati ditempat tersebut.
Lahirlah seorang
bayi yag bernama Ahmad atau Muhammad dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah.
Kelahiran Nabi
Muhammad membawa keajaiban yang luar biasa, pada saat itu Allah memerintahkan
semua malaikat untuk membuka semua pintu-pintu sehingga yang ada di bumi semua
menjadi tentram dan tenang selain itu yang terjadi pada bayi tersebut keluar
cahaya yang luar biasa menerangi seluruh kota. Kelahiran seorang bayi yang
belum pernah ada sebelumnya.
Kelahiran Nabi
Muhammad sudah diprediksi dari kitab-kitab sebelumnya yaitu Injil, Zabur,
Taurat dan diberitahukan pada nabi-nabi sebelumnya.
Nabi Muhammad lahir
pada keadaan Yatim sejah masa kandungan meninggal dunia,
Pada saat nabi
Muhammad dilahirkan kebiasaan penduduk
pada saat itu menyerahkan seorang bayi untuk disusui oleh wanita yang tinggal dipedesaan.
Pertama kali
disusui oleh Tuaibah yang menjadi Ibu Susu hanya beberapa hari saja.
Setelah itu Nabi
Muhammad disusui oleh seorang wanita bernama Halimah Sa’adiyah.
Di masa kecil Nabi
Muhammad SAW di datangi oleh malaikat Jibril , di belah dadanya dan di cuci
jantungnya untuk disucikan diri Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW
tumbuhlah menjadi seseorang yang dewasa yang diberi gelar Al-Aamiin karena
terpercaya, kata-katanya dipercaya dan penuh dengan hikmah dan kejujuran.
Pada usia 25 tahun
Muhammad yang belum menjadi Rasul pada akhirnya berdagang ke Nabi Syam yang
membawa dagangan seorang janda yang mulia, janda yang suci bernama Khadizah.
Khadizah terpesona
terhadap Nabi Muhammad karena pandai berniaga sehingga melamar Nabi Muhammad
dan menikah dikarunia 6 orang anak.
Menjelang usia 40
tahun Rasulullah senantiasa pergi ke Gua Hira, merenung keadaan-keadaan yang
berada di Mekkah saat Djahiliah penuh kebodohan, penuh kekejian, penuh
kedzoliman, banyak terjadi kemaksiatan dimana-mana sehingga mengakibatkan
Rasulullah senang sekali merenung di Gua Hira.
Di Gua Hira di usia
Rasul yang ke 40 tahun turunlah wahyu pertama yaitu Surat Al-Alaq, di dalam ayat
tersebut menyuruh Rasullulah senantiasa “Membaca, menganalisa, menelaah” Islam
senantiasa kita menyuruh membaca memberitahukan kebenaran tentang Al-Qur’an
terus menerus Al-Quran berangsur-angsur hingga Rasullulah wafat diusia 60 tahun
dan diakhir hidupnya Rasulullah mengatakan kalau ingin selamat wahai umatku
berpegang pada dua hal Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Di bulan Ramadhan
ini menjadi titik balik kita untuk mencintai Al-Qur’an, ingin selamat hidup di
dunia, ingin selamat hidup di akhirat ikuti petunjuk dari Rasulullah, Al-Qur’an
dan Hadist menjalankan kehidupan ini.
Semoga dari
pembelahjaran tentang Rasullulah dapat meningkatkan keimanan kita baik di dunia
ataupun di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar